Sinabung Jaya Tahun 204

Pada saat ini PO. Sinabung Jaya telah memiliki armada sebanyak 83 unit yang melayani trayek dari Medan ke berbagai kota/ desa khususnya yang ada di daerah Kabupaten Karo dan sekitarnya. Sedangkan khusus untuk trayek Angkutan Pedesaan sebagian besar menggunakan mini bus sejenis Mitsubishi L300 maupun Toyota Kijang.
Pada hari Jumat tanggal 7 Mei 2004 jam 05.15 pagi keluarga PO. Sinabung Jaya kembali berduka karena pada tanggal tersebut Arnem Sembiring Gurukinayan yang lahir pada tahun 1942 meninggal dunia di Rumah Sakit Glean Eagles Medan dalam usia  62 tahun. Almarhum meninggalkan 4 (empat) orang anak yaitu Febrian Jaya Sembiring Gurukinayan, Ervina Suryati br Sembiring Gurukinayan, Dewi Indri Yani br Sembiring Gurukinayan dan yang  bungsu Tamra Aryo Imanuel Sembiring Gurukinayan, serta meninggalkan 13 (tiga belas) unit bus PO. Sinabung Jaya milik keluarganya. Almarhum disemayamkan di rumah duka Jl. Seroja Lingkungan VII nomor 18, Kelurahan Tanjung Selamat,  Medan Tuntungan, Medan selama satu malam, kemudian pada hari Sabtu tanggal 8 Mei 2004 di bawa ke Jambur Namaken Medan untuk dilakukan acara penguburan sesuai dengan adat Batak Karo, dan pada jam.15.00 WIB di bawa ke kampung Gurukinayan dengan diiringi   keluarga   serta semua armada yang dimiliki ikut   mengantar  jenajah almarhum sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi almarhum yang mempunyai andil dalam mengembangkan PO. Sinabung Jaya.  Selanjutnya sampai di Gurukinayan disemayamkan beberapa menit dirumah saudara bungsu ayahnya almarhum Rekat Sembiring Gurukinayan, dan pada jam 18.00   dikebumikan   di  ladang Tambak   Rahu Gurukinayan, disamping kuburan ketiga almarhum orang tuanya.
Semasa hidupnya beliau menerapkan kepada dirinya pola hidup bersahaja sesuai dengan apa yang almarhum rasakan dan terima dari hasil didikan ketiga orang tuanya tersebut di atas, yang juga menerapkan pola hidup yang sama. Hal ini dapat dilihat dari cara berpakaian dan  kenderaan yang dipakai untuk sehari-hari semuanya menunjukkan kesederhanaan walaupun almarhum mampu menerapkan pola hidup yang lebih baik, tapi almarhum mempunyai prinsip apa yang sudah didapat harus disyukuri dan dinikmati dengan tidak harus berlebihan.

Pola hidup bersahaja tersebut sudah beliau terapkan dalam hidupnya tidak hanya beberapa tahun terakhir, tapi sejak almarhum dibesarkan dan dididik orang tuanya yang ikut merasakan bagaimana suka dukanya ikut mengungsi ke hutan sewaktu agresi Belanda yang kedua yang pada waktu itu almarhum masih berumur 5 (lima) tahun yang sudah diberi tugas untuk membawa teko yang didaerah Batak Karo disebut “Cerek”, sehingga sampai pada masa remajanya almarhum dijuluki dilingkungan keluarga dengan panggilan “Pa Cerek” atau Bapak Teko. Pola hidup bersahaja tersebut lebih diaplikasikan lagi dalam hidupnya sewaktu almarhum ayahnya Reti Sembiring Gurukinayan meninggal dunia, dimana almarhum beserta abang sulungnya Kueteh Sembiring Gurukinayan (alm)  harus membantu ibunya untuk meneruskan dan memajukan perusahaan otobus PO. Sinabung Jaya.
Demikian juga pada hari Minggu tanggal 25 Juni 2006 generasi pertama para pendiri maupun pengembang PO. Sinabung Jaya telah berakhir karena ibunda Goto br Sitepu istri Almarhum Rekat Sembiring Gurukinayan (adik bungsu Reti Sembiring Gurukinayan) yang tinggal satu-satunya Generasi Pertama PO. Sinabung Jaya telah meninggal dunia dengan tenang karena usia tua pada usia yang ke 92 (sembilan puluh dua) tahun. Dikebumikan pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2006 dengan “Acara Cawir Metua Rose Lengkap Eremas-emas” (Acara lengkap penguburan dalam adat Karo) di ladang Tambak Rahu Kampung Gurukinayan disamping almarhum ayahanda Rekat Sembiring Gurukinayan dan almarhum Reti Sembiring Gurukinayan serta ibunda almarhumah Releng br Sitepu. Sehingga dengan demikian berakhirlah sudah generasi pertama pendiri dan pengembang perusahaan otobus PO. SINABUNG JAYA.

Sumber : Sinabungjaya.com

5 komentar:

  1. Di masa jayanya sosok alm Arnem semb ,beliau tampil gaya sederhananya dgn mobil pick up L300.Salut dgn beliau dgn gaya yang bersahajanya.Salam bwt Febrian&Ervina .(Devin Barus)

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Semasa hidup almarhum arnem sembiring. Beliau mendidik anak2 nya agar peduli orang lain

    BalasHapus

Terima kasih karena sudah memberikan kritik maupun saran ...Sukses buat anda.