Cerita Danau Lau Kawar (2)

Berikut sambung cerita Cerita Danau Lau Kawar (1.
Sungguh malang nasib nenek ini. Tibalah saatnya makan siang bagi perayaan itu, semua yan hadir dikumpulkan untuk memulai acara makan bersama. Ada pun menu (hidangan, red) yang telah di sediakan adalah panggang lembu, babi (www.smpkutabulu.co.cc), anjing, kambing(maaf) dan ayam yang sangat mengugah selera. Suasana yang sejuk dan segar menambah kebersamaa itu tidak ada duanya, Canda maupun tawa itu membuat masyaratkat lupa akan masyarakatnya yang hanya satu oang yang belum ikut yaitu nenek tadi.
Anak, cucu maupun menantunya terlena akan suasana perayaan makan siang itu. Seakan semuanya angota keluarganya ikut. Sementara itu nenek yang sudah dari tadi sudah keroncongan perutnya (lapar berat, red) mengharapkan ada datang untuk mengantarkan makan siang baginya. Sudah lama menunggu tetepi semuanya belum sesuai harapan (tak ada yang datang). Walaupun nenek ini sangat berharap besar anggota keluarga membawa makannya buat nenek makan nanti. Nenek malang ini hanya bisa menangis meratapi nasibnya. Nenek ini berdoa kepada Tuhan " kenapa Anak, cucu maupun menantu aku kau berukan seperti ini ya Tuhan ini kan cobaan yang engkau berikan ". Setelah selesai berdoa tak lama kemudian acara perayaan itu pun akan selesai. Mungkin Tuhan mengabulkan doa nenek tadi untuk mendapatkan makanan dari pesta dan membuat hati sang anak terketuk hatinya untuk memberikan makan nenek tersebut. Karena pada saat doai itu jugalah anak nenek itu tersadar maka dia menyuruh cucunya(anak dari anaknya) untuk menberikan nasi sebungkus kepada nenek (orang tuanya).
Tidak jauh dari pesta itu cucunya tadi memberikan bungkusan nasi kepada nenek titipan ibunya. Tidak lama juga cucunya langsung lari ke upacara perayaan itu. Dengan perasaan senang dan bangga nenek ini membuka bungkusan yang di berikan cucunya. Tapi.............Alangkah terkejut dan kecewa ternyata isinya tidak seperti yang di harapkan yaitu sisa makanan (daging, nasi)di berikan kepadanya.
Sisa daging kambing, babi maupun ayam yang hampir tinggal tulang.
Tanpa di sadari nenek ini mengeluarkan air mata dan merasa kesal bercampur marah mengucapkan kepada Tuhan (ya Tuhan Kenapa tetap begini lagi engkau berikan lagi).
Sebenarnya semua makanan yang berisikan nasi, sayur dan potongan daging tersebut utuh di bungkus oleh anaknya. Mau tahu cerita selanjutnya...(www.smpkutabulu.co.cc)tunggu 3 hari lagi..dengan cara isi buku tamu ketik Cerita Danau Lau Kawar (2).Semoga anda tidak bosan-bosannya berkeunjung. Terima Kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih karena sudah memberikan kritik maupun saran ...Sukses buat anda.