Siapa takuuut……..!!!
Hampir semua orang yang sedang berpuasa menganggap bahwa
ketika berpuasa harus menjaga energi sebaik mungkin agar tidak terjadi “drop”
di siang hingga sore hari. Tidak heran jika orang yang berpuasa tampak sangat
hati-hati dalam urusan itu, sehingga gerak-geriknya tampak lemah gemulai,
bahkan mereka menghabiskan hari-hari puasanya dengan tidur, santai, duduk dan
lain sebagainya.
Kenyataan yang seperti itu ternyata tidak benar. Orang yang
berpuasa tidak perlu terlalu memanjakan diri dengan menghemat segala energinya.
Dengan keadaan tubuh yang kurang gerak, banyak tidur dan lain-lain justru
mengakibatkan tubuh itu semakin “drop” atau loyo jika sudah memasuki waktu siang
hingga sore hari. Organ tubuh yang selalu dipakai tidur dan ogah-ogahan tidak
akan bisa berfungsi secara optimal baik otak, jantung, paru, darah, serta
kelenjar tubuh lainnya sehingga banyak terjadi inefisiensi energi dan yang
terjadi justru energi tidak tersalurkan secara normal. Makanya perasaan malas,
ngantuk, lemas akan selalu bersama orang yang suka tidur saat puasa.
Berolahraga saat puasa, siapa takuuuut….!
Itulah yang saya lakukan ketika berpuasa Ramadhan (baca :
romadhon). Pada saat-saat senggang di pagi hari antara jam 07.00 sampai 08.00
saya manfaatkan untuk berolahraga. Lakukan peregangan atau pemanasan sekitar 5
menit kemudian dilanjutkan dengan lari-lari kecil/jogging selama sekitar 10
menit. Keringat tipis akan keluar dari tubuh yang sedang terkena sinar matahari
pagi yang hangat akan membuat tubuh menjadi segar, jantung berdetak kuat,
aliran darah menjadi lancar, pernafasan terbuka lebar dan badan akan menjadi
bersemangat.
Tapi ingat! Jangan berolah raga terlalu berat, misalnya
sepak bola, badminton atau apa saja yang akan menguras energi dan menyebabkan
dehidrasi tinggi. Jika ini yang terjadi, maka Anda menjadi sangat tersiksa
dalam berpuasa.
Sumber : Author:
Mulyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih karena sudah memberikan kritik maupun saran ...Sukses buat anda.