JAKARTA - Sebanyak 55 mahasiswa Indonesia mendapatkan beasiswa dari PT Minamas Gemilang untuk melanjutkan program sarjana dan diploma mereka di universitas dalam negeri. Kali ini mereka mengucurkan dana hingga Rp4,6 miliar.
CEO Sime Darby Berhad dan Presiden Komisaris PT Minamas Gemilang Tun Musa Hitam mengatakan, program ini bertujuan mempererat hubungan dengan Indonesia khususnya dengan karyawan Indonesia di PT Minamas Gemilang.
"Program ini telah diberikan sejak 2009 dengan 20 orang penerima. Pada 2010, jumlah penerima beasiswa masih sama. Sementara tahun ini, jumlah penerima beasiswa paling banyak, yaitu 55 orang," ujar Tun di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2011).
Ke-55 mahasiswa penerima beasiswa ini terbagi dalam dua bagian. Sebanyak 20 mahasiswa dengan alokasi dana Rp610 juta akan mengikuti perkuliahan S-1 pada bidang manajemen kehutanan, menajemen bisnis dan akuntasi, hukum, biologi, mikrobiologi, serta agronomi. Mereka akan berkuliah di sejumlah kampus terbaik di Nusantara, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Sementara 35 penerima beasiswa lainnya adalah anak karyawan PT Minamas Gemilang dan warga sekitar perkebunan tersebut. Dengan alokasi dana Rp3,99 miliar, mereka akan melanjutkan perkuliahan di IPB pada jurusan manajemen bisnis, agronomi dan holtikultura, manajemen sumber daya lahan, serta biologi.
Tun menyebutkan, alokasi dana yang besar bagi program Corporate Social Responsibility (CSR) ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap kaum muda, khususnya dalam bidang pendidikan.
"Masa depan kita tergantung dari orang muda. Semakin kita mengalokasikan dana bagi anak muda akan semakin menguntungkan bagi kita nantinya, baik bagi komunitas (perusahaan) maupun masyarakat," katanya menjelaskan.
Program beasiswa ini meliputi biaya kuliah, biaya hidup, biaya keperluan pendidikan (buku), dan laptop. Untuk dapat menerima beasiswa ini, para peserta harus melalui serangkaian proses seleksi yang diselenggarakan masing-masing universitas.
CEO Sime Darby Foundation Hjh Yatela Zainal Abidin menjelaskan, layaknya program beasiswa, para mahasiswa penerima beasiswa ini tentu harus memiliki kemampuan akademis yang baik dan mampu mempertahankan prestasi tersebut.
"Mereka harus mampu mempertahankan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,00 tiap semester. Jika IPKnya turun, beasiswa tersebut tidak akan langsung dicabut, namun dilakukan konsultasi terlebih dahulu mengenai alasan penurunan prestasi tersebut," ujar Yatela. (dgs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih karena sudah memberikan kritik maupun saran ...Sukses buat anda.