Kuta Buluh merupakan suatu daerah di tanah Karo yang termasuk luas cakupan daerahnya, dan tarmasuk daerah berbukitan yang banyak ditumbuhi oleh pohon kemiri. Oleh karena struktur geografis tanah yang berbukit, maka mudah sekali terjadi longsor didaerah ini yang dapat berakibat sangat fatal bagi masyarakat di Kuta Buluh.
Peristiwa ini terjadi 2 tahun yang lalu, yaitu longsornya badan jalan di Kuta Buluh yang nyaris merubuhkan rumah dan ruangan kelas SMPN 1 Kuata Buluh, namun ironisnya hingga kini Pemkab Karo khususnya Dinas PUD Kab Karo belum melakukan penanganan yang berarti akan masalah ini. Sebenarnya kerusakan badan jalan itu pernah mengalami perbaikan, tetapi saat itu pihak Pemkab Karo hanya membuat jalan alternatif agar arus kendaraan tidak lagi melalui jalan yang longsor tersebut. “ Ironisnya, pihak Pemkab sudah puas hanya dengan membuat jalan alternatif itu. Sejak saat itu, perbaikan tak pernah dilakukan lagi. Timbul pertanyaan “Memangnya jalan alternatif itu bisa menyelesaikan masalah???”. Malah sekarang kondisinya semakin parah. Sewaktu-waktu kedua bangunan itu bisa amblas,” protes warga.
Bagai mana bila musibah ini kembali terjadi, maka rumah penjaga sekolah dan bangunan kelas yang setiap hari digunakan siswa-siswi SMP itu akan hancur, dan ratusan nyawa penerus bangsa pun terancam melayang, apakah ini sudah menjadi pemikiran pemerintah Kab.Karo…???
Keadaan ini semakin diperparah dengan telah rusaknya jalan altrnatif yang telah dibuat oleh Pemkab Karo tersebut, sehingga banyak penguna jalan yang kembali mengalihkan kendaraannya melalu jalan yang dulu pernah longsor tersebut, dan ditakutkan dengan kembalinya jalan ini di pergunakan oleh pengendara kendaraan bermotor dapat meningkatkan kemunkinan terjadinya longsor semakin besar….!
Selain itu, siswa-siswi yang menuntut ilmu di sekolah itu kini tak bisa konsentrasi belajar, mereka takut kalau tiba- tiba ruangan yang sudah retak itu ambruk dan menimpa mereka. Bisa kita simak dari penuturan salah satu siswa “Takut kali pun kami bang, mana la bisa serius kami belajar kalau kayak gini “ ujar Andi Ginting salah satu siswa. Ketakutan Andi juga senada dengan penjaga sekolah bernama Ayu yang rumahnya terancam amblas. “Saban hari saya was-was, kalau tiba-tiba bangunan bergerak turun, habislah kami sekeluarga pak,” terang Ayu polos, seraya berharap agar Pemkab Karo secepatnya menangani masalah yang menyangkut nyawa itu.
Jadi apakah yang kan Bapak dan Ibu Pemkab Karo mengenai hal ini, bagaimana bila ini terjadi terhadap bangunan sekolah anak-anak Bapak dan Ibu ..??? Pasti langsungd ditindak lanjuti bukan….???? Jangan bedakan anak-anak trsebut dengan anak-anak anda semua, karena mereka semua adalah generasi masa depan Tanah karo…“Sekali lagi gunakan segala wewenang anda untuk kepentingan Masyarakat Karo bukan untuk kepentingan anda sendiri…” Dan bagi semua Kalak karo dan warga Kuta Buluh khususnya yang berada di Jakarta maupun di kota besar lainnya yang memiliki harta Berlebih, ulurkan lah tangan anda untuk kelangsungan pendidikan di Kuta Buluh, apa lagi sekolah tersebut mungkin pernah menjadi tempat anda menuntut ilmu…!!!(Sumber : //Kutaraya0405).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih karena sudah memberikan kritik maupun saran ...Sukses buat anda.