Dasar-Dasar: Memilih sandi cerdas Berbagi Cetak
Untuk melindungi Akun Google, ikuti langkah berikut untuk memilih sandi cerdas dan menjaga akun Anda tetap aman
Kiat 1: Jangan menggunakan ulang sandi untuk akun penting
Gunakan kata sandi unik untuk akun Anda, khususnya akun penting seperti email dan perbankan daring. Menggunakan ulang sandi dapat berisiko: jika seseorang mengetahui sandi untuk suatu layanan, orang tersebut kemungkinan dapat mengakses email pribadi, alamat, bahkan uang Anda.
Kiat 2: Gunakan sandi dengan mengombinasikan huruf, angka, dan simbol
Dengan menggunakan angka, simbol, serta campuran huruf besar dan kecil, sandi Anda semakin sulit ditebak atau dipecahkan. Misalnya, ada lebih dari 6 kuadriliun kemungkinan variasi untuk sandi enam karakter yang terdiri dari angka, simbol, dan campuran huruf besar kecil – 30.000 kali lebih banyak dibanding sandi delapan karakter yang hanya terdiri dari huruf kecil.
Kiat 3: Buat sandi yang sulit ditebak orang lain
Pilih kombinasi huruf, nomor, atau simbol untuk membuat sandi unik yang tidak berhubungan dengan informasi pribadi Anda. Atau, pilih kata atau frasa acak, dan masukkan huruf serta nomor ke bagian awal, tengah, dan akhir agar sulit ditebak (seperti "sPo0kyh@ll0w3En"). Menggunakan kata atau frasa sederhana seperti "sandi" atau "izinkansayamasuk," pola keyboard seperti "qwerty" atau "qazwsx," maupun pola berurutan seperti "abcd1234" membuat sandi lebih mudah ditebak atau dipecahkan.
Kiat 4: Simpan pengingat sandi Anda di tempat yang aman yang tidak mudah dilihat
Jangan meninggalkan catatan berisi sandi berbagai situs di komputer atau meja. Orang yang sekadar lewat akan dapat mencuri informasi ini dengan mudah dan menggunakannya untuk menyusup ke akun Anda. Selain itu, jika Anda memutuskan menyimpan sandi dalam berkas di komputer, buat nama yang unik untuk berkas tersebut sehingga orang lain tidak mengetahui apa isinya. Hindari memberi nama yang jelas pada berkas, misalnya "sandi saya."
Kiat 5: Pastikan bahwa opsi pemulihan sandi Anda mutakhir dan aman
Pastikan memperbarui alamat email pemulihan secara teratur agar Anda dapat menerima email jika perlu menyetel ulang sandi. Anda juga dapat menambah nomor ponsel untuk menerima kode penyetelan ulang sandi melalui pesan teks. Selain itu, banyak situs web (termasuk Gmail) akan meminta Anda memilih pertanyaan untuk memverifikasi identitas jika Anda lupa sandi. Jika Anda dapat membuat pertanyaan sendiri, cobalah menciptakan pertanyaan yang hanya Anda yang mengetahui jawabannya. Jawaban sebaiknya tidak mudah ditebak dengan memindai informasi yang Anda poskan secara daring di profil jejaring sosial, blog, dan tempat lainnya.
Jika diminta memilih pertanyaan dari daftar opsi, misalnya kota kelahiran, Anda harus hati-hati karena pertanyaan ini cenderung tidak aman. Berusahalah membuat jawaban yang unik — Anda dapat melakukannya menggunakan beberapa kiat di atas — sehingga meski seseorang menebak jawabannya, mereka tidak akan mengetahui cara memasukkannya dengan benar. ( Sumber : http://www.google.co.id )
Untuk melindungi Akun Google, ikuti langkah berikut untuk memilih sandi cerdas dan menjaga akun Anda tetap aman
Kiat 1: Jangan menggunakan ulang sandi untuk akun penting
Gunakan kata sandi unik untuk akun Anda, khususnya akun penting seperti email dan perbankan daring. Menggunakan ulang sandi dapat berisiko: jika seseorang mengetahui sandi untuk suatu layanan, orang tersebut kemungkinan dapat mengakses email pribadi, alamat, bahkan uang Anda.
Kiat 2: Gunakan sandi dengan mengombinasikan huruf, angka, dan simbol
Dengan menggunakan angka, simbol, serta campuran huruf besar dan kecil, sandi Anda semakin sulit ditebak atau dipecahkan. Misalnya, ada lebih dari 6 kuadriliun kemungkinan variasi untuk sandi enam karakter yang terdiri dari angka, simbol, dan campuran huruf besar kecil – 30.000 kali lebih banyak dibanding sandi delapan karakter yang hanya terdiri dari huruf kecil.
Kiat 3: Buat sandi yang sulit ditebak orang lain
Pilih kombinasi huruf, nomor, atau simbol untuk membuat sandi unik yang tidak berhubungan dengan informasi pribadi Anda. Atau, pilih kata atau frasa acak, dan masukkan huruf serta nomor ke bagian awal, tengah, dan akhir agar sulit ditebak (seperti "sPo0kyh@ll0w3En"). Menggunakan kata atau frasa sederhana seperti "sandi" atau "izinkansayamasuk," pola keyboard seperti "qwerty" atau "qazwsx," maupun pola berurutan seperti "abcd1234" membuat sandi lebih mudah ditebak atau dipecahkan.
Kiat 4: Simpan pengingat sandi Anda di tempat yang aman yang tidak mudah dilihat
Jangan meninggalkan catatan berisi sandi berbagai situs di komputer atau meja. Orang yang sekadar lewat akan dapat mencuri informasi ini dengan mudah dan menggunakannya untuk menyusup ke akun Anda. Selain itu, jika Anda memutuskan menyimpan sandi dalam berkas di komputer, buat nama yang unik untuk berkas tersebut sehingga orang lain tidak mengetahui apa isinya. Hindari memberi nama yang jelas pada berkas, misalnya "sandi saya."
Kiat 5: Pastikan bahwa opsi pemulihan sandi Anda mutakhir dan aman
Pastikan memperbarui alamat email pemulihan secara teratur agar Anda dapat menerima email jika perlu menyetel ulang sandi. Anda juga dapat menambah nomor ponsel untuk menerima kode penyetelan ulang sandi melalui pesan teks. Selain itu, banyak situs web (termasuk Gmail) akan meminta Anda memilih pertanyaan untuk memverifikasi identitas jika Anda lupa sandi. Jika Anda dapat membuat pertanyaan sendiri, cobalah menciptakan pertanyaan yang hanya Anda yang mengetahui jawabannya. Jawaban sebaiknya tidak mudah ditebak dengan memindai informasi yang Anda poskan secara daring di profil jejaring sosial, blog, dan tempat lainnya.
Jika diminta memilih pertanyaan dari daftar opsi, misalnya kota kelahiran, Anda harus hati-hati karena pertanyaan ini cenderung tidak aman. Berusahalah membuat jawaban yang unik — Anda dapat melakukannya menggunakan beberapa kiat di atas — sehingga meski seseorang menebak jawabannya, mereka tidak akan mengetahui cara memasukkannya dengan benar. ( Sumber : http://www.google.co.id )
Terima kasih smp kuta buluh informasinya nanti diterapkan..hehe
BalasHapus